0

Demi Biaya Besuk Suami di Penjara, Wanita Ini Rela Melacur

Inilah kisah orang miskin di sekitar kita. Lantaran kepepet kebutuhan ekonomi, Suharlik (31) asal Jember, nekat jual diri. Itu semua dilakukan demi bisa menjenguk (besuk) suaminya, Misnani, yang dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Probolinggo, karena kasus perampasan sepeda motor. Namun, kini Suharlik harus mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya, Rabu (8/2). Pasalnya, dia membunuh bayi yang dilahirkannya dari hubungan terlarang dengan sejumlah pria itu. Suharlik ditangkap di sebuah wisma lokalisasi Kremil di Jalan Tambak Asri, Surabaya, Rabu (8/2) dini hari. Sedang penyelidikan kasus pembunuhan bayi yang dilakukan anggota Reskrim Polres Jember sejak pertengahan November 2011 lalu.

Ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Suharlik mengaku bingung dengan menjadi orang tua tunggal. Selama beberapa bulan, perekonomian keluarganya guncang sejak suaminya dipenjara. “Jangankan untuk makan, untuk besuk suami saya saja gak bisa. Saya gak punya uang sama sekali. Besuk kan harus bayar sana, bayar sini. Lha saya gak punya penghasilan apa-apa untuk membayar itu,” tutur perempuan berkulit sawo matang itu. Dalam kondisi terhimpit, Suharlik nekat berselingkuh. Dia berharap mendapatkan uang dari perbuatannya itu. Bahkan, Suharlik mengaku menjual dirinya ke tiga pria sekaligus, yakni Hasan, Dullah dan Pi’i, ketiganya warga Sukoharjo, Jember. “Saya dapat imbalan Rp 50 ribu kalau sudah tidur dengan mereka. Sampai akhirnya saya tahu hamil. Tapi saya gak ngerti ini anak siapa,” tutur wargan Jalan Panglima Sudirman, Tanggul Kulon, Tanggul, Jember ini. Saat itu berusaha tenang, sembari menutupi kehamilannya. Dari uang pemberian pria yang berhubungan dengan dirinya, Suharlik secara rutin membesuk suaminya di LP Probolinggo. Namun, ketika menjelang masa persalinan, Suharlik panik. Ia pun nekat melahirkan bayi perempuannya itu tanpa bantuan siapa pun. “Tapi saya gak bisa biarkan bayi itu hidup. Dia kan hasil perselingkuhan. Saya malu dan takut,” ujarnya. Bayi perempuan itu lantas dibunuhnya di semak-semak belakang SDN Tanggul pada pertengahan November 2011. Mayat bayi itu baru ditemukan dalam kondisi membusuk pada 18 November 2011. Dia menceritakan, membunuh bayi perempuannya itu dengan cara membekapnya dengan bantal. “Saya baru melahirkannya dua hari. Tali pusar dan ari-arinya masih melekat. Saya kalut hingga membunuhnya. Saya menyesal karena sebenarnya saya mencintai anak-anak saya,” tutur Suharlik Sementara itu, Kanit Resmob AKP Agung Pribadi mengatakan bayi yang dibunuh merupakan bayi tersangka. Tetapi bukan hasil dari hubungan dengan suaminya, melainkan dengan lelaki lain. “Bayi perempuan dibunuh hari Jumat, tanggal 18 Nopember 2011 jam 12.00 wib di Jember di semak belakang SDN 3 Tanggul Kulon Kec Tanggul Jember,” papar AKP Agung. Ia menjelaskan ayah bayi tersebut tidak jelas. Bayi itu merupakan hasil hubungannya dengan tiga orang warga Sukoharjo yakni Hasan, Dullah dan Pi’i. Suharlik terpaksa menjual diri ke tiga orang tersebut untuk mendapatkan uang. “Uang hasil menjual diri itu juga digunakan untuk membesuk suaminya,” tambah Agung. Mengetahui perbuatannya membunuh bayinya terendus polisi, Suharlik berencana kabur. Ia bersama seorang anaknya yang masih berusia 4 tahun pergi menuju Surabaya. Di Terminal Purabaya (Bungurasih), ia berkenalan dengan seseorang bernama Suliha. Wanita inilah yang membawa Suharlik ke lokalisasi Kremil, Tambak Asri, Surabaya. “Tersangka di Tambak Asri baru satu minggu, ikut seorang mucikari. Rencananya tersangka hendak bekerja di sebuah warung dengan bayaran Rp 200 ribu,” pungkasnya.
Read more
0

INILAH FOTO MAHASISWI TELANJANG DI DEPAN KAMPUS UK PETRA SURABAYA

Foto mahasiswa telanjang ini beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM). Beberapa situs berita sudah memasang foto tersebut namun sudah diblur. Saya mencoba mencari foto mahasiswa telanjang yang asli tersebut, namun sepertinya hampir semua foto yang diupload sudah diblur.

Motif mahasiswi telanjang tersebut diduga stress karena diputus pacar. Beberapa sumber menyebutkan hubungan mahasiswi berinisial F tersebut sedang rumit dengan seorang pria berinisial R. R mengaku kecewa terhadap F karena sulit diatur, yang berujung pada pemutusan hubungan kekasih (PHK).

F pun menjadi stress dan nekad telanjang di keramaian, hingga tubuh mulusnya menjadi tontonan banyak orang. Walah....
Read more
0

Foto Gadis Bispak ABG SMU

Artis telanjang indonesia , Lihat tubuh cewek tanpa baju yaitu Cewek bugil memek seksi telanjang di kamar mandi yang
Cewek
Sma Telanjang dan bugil bisa sobat dapatkan di sini, tidak hanya cewek sma, mahasiswi cantik dan hot serta tante girang dan model hot yang bodynya
Jepret Cewek Indo Lagi Mandi Bugil di tepi danau tahoe yang dingin sekali, 1 cewek berenang,mandi, tanpa baju dan hanya memakai celana dalam, oooala
Ajakan terbuka si model rupanya cukup mengundang. Meski tanpa kata, hanya bahasa tubuh, sepertinya ia mengajak kalian para pembaca untuk ikut buka baju. dan
Cewek Ngentot Blogs. Includes Bugil Memek, Spiral, Miang Layan Ym, Memek Sma, Tante, Foto, Ngentot Memek, Bugil Gadis Sma, Memek Gadis Gadis and Memek Memek
2 cowok dan 3 cewek berenang di tepi danau tahoe yang dingin sekali, 1 cewek berenang,mandi, tanpa baju dan hanya memakai celana dalam, oooala, dinginnya. Ya
Gambar Cewek Bugil, Photos, Cewek Gadis, Friendster, Cewek Bispak, Cantik, Toket, Toge, Photobucket and Society information plus more related topics on FreeMyLife.com
Includes Foto Bugil Artis, Indonesia, Business, Berbagai, Photos, Koleksi, Friendster, Massage, Files and Film information plus more related topics on FreeMyLife.com
Perawan Cewek Smu Blogs. Includes Bokep, Gadis Sma, Cewek Sma, Telanjang, Spiral, Indonesia, Lampungabg Gadis Goyang, Memek Memek, Cewe Lagi Buka Baju and Nikmatnya
cewek bugil berani bener tampil telanjang bulet tanpa baju Guru bugil di depan murid bu guru buka baju Bugil Telanjang Foto … Nah ini dia
cewek smu bugil telanjang cewek smu bugil telanjang kalau bugil itu engak pakek baju eh yatanya masih pakai baju UPDATE TERBARU 3GP INDONESIA,tanpa sensor
ASLI AURA KASIH BUGIL TANPA BAJU hanya di aura kasih bugil video. Lihat tubuh cewek tanpa baju yaitu Cewek bugil memek seksi telanjang di kamar mandi yang sedang ngentot dengan
Telanjang Bugil Kesurupan
berenang di tepi danau tahoe yang dingin sekali, 1 cewek berenang,mandi, tanpa baju
Added to queue cewek mandi di danau dingin tanpa baju
2 cowok dan 3 cewek berenang di tepi danau tahoe yang dingin sekali, 1 cewek berenang,mandi, tanpa baju sandra dewi bugil
Foto cewek paling bugil se indonesia tanpa sensor koleksi foto cewek friendster cantik; cewek telanjang; foto koleksi foto alexandra gottardo selebriti artis indonesia baju
gambar cewek bugil berani bener tampil telanjang bulet tanpa baju. Cewek bugil indonesia yang banyak kita liat di situs² porno indonesia cewek bugil com berfose berani cewek bugil
Cewek Bugil Indonesia, Koleksi Cewek Cantik pergi dari rumah tanpa membawa apa-apa. Kecuali tas kumal berisi beberapa potong pakaian dan uang sebanyak:





Read more
0

Di Ajari Ngentot Kak Linda

Aku punya teman sebayaku namanya Putri, dia juga duduk di bangku SD. Aku dan dia sering main bersama. Dia anak yang sangat manis dan manja. Dia mempunyai dua kakak. Kakak pertama namanya Rio di sudah bekerja di Jakarta. Dan kakaknya yang satu lagi namanya Linda. Saat itu dia kuliah semester 4 jurusan akuntansi salah satu perguruan tinggi di kota kelahiranku. Dia lebih cantik dari pada adiknya Putri. Tingginya kira kira 160 cm dan ukuran payudaranya cukup seusianya tidak besar banget tapi kenceng.

Waktu itu hari sangat panas, aku dan Putri sedang main dirumahnya. Maklum rumahku dan rumahnya bersebelahan. Saat itu ortu dari Putri sedang pergi ke Bandung untuk beli kain. Putri ditinggal bersama kakaknya Linda.

“Main dokter dokter yuk, aku bosen nich mainan ini terus”ajak Putri

Segera aku siapkan mainannya. Aku jadi dokter dan dia jadi pasiennya. Waktu aku periksa dia buka baju. Kami pun melakukan seperti itu biasa karena belum ada naluri seperti orang dewasa, kami menganggap itu mainan dan hal itu biasa karena masih kecil. Waktu aku pegang stetoskop dan menyentuhkannya didadanya. Aku tidak tahu perasaanya. Tapi aku menganggapnya mainan. Waktu itu pintu tiba tiba terbuka. Linda pulang dari kampusnya. Dengan masih telanjang dada Putri menghampiri kakaknya di depan pintu masuk.

“Hai Kak baru pulang dari kampus” “Ngapain kamu buka baju segala” Kak Linda memandangi adiknya. “Kita lagi main dokter dokteran, aku pasiennya sedangkan Rendi jadi dokternya, tapi sepi Kak masa pasiennya cuma satu. Kakak lelah nggak. Ikutan main ya kak?” “Oh mainan toh.. Ya sudah aku nyusul, aku mau ganti pakaian dulu gerah banget nih”

Kami bertiga pun segera masuk ke kamar lagi, aku dan Putri asyik main dan Kak Linda merebahkan tubuhnya ditempat tidur disamping kami. Aku melihat Kak Linda sangat cantik ketika berbaring. Setelah beberapa menit kemudian dia memperhatikan kami bermain dan dia terbengong memikirkan sesuatu.

“Ayo Kak cepetan, malah bengong” ajak Putri pada kakaknya.

Lalu dia berdiri membuka lemari. Dia kepanasan karena udaranya. Biasanya dia menyuruh kami tunggu di luar ketika dia ganti baju

“Ayo tutup mata kalian, aku mau ganti nih soalnya panas banget” Kak Linda menyuruh kami.

Dia melepaskan pakaian satu persatu dari mulai celana panjangnya, dia memakai CD warna putih berenda dengan model g-string. Saat itu dia masih dihadapan kami. Tertampang paha putih bersih tanpa cacat. Setelah itu dia melepas kemejanya dicopotnya kancing stu perstu. Setelah terbuka seluruh kancingnya, aku dapat melihat bra yang dipakainya. Lalu dia membelakangi kami, dia juga melepas branya setelah kemejanya ditanggalkan.

Aku pun terbengong melihatnya karena belum pernah aku melihat wanita dewasa telanjang apa lagi ketika aku melihat pantatnya yang uuhh. Dia memilih baju agak lama, otomatis aku melihat punggungnya yang mulus dan akhirnya dia memakai baby doll dengan potongan leher rendah sekali tanpa bra dan bahannya super tipis kelihatan putingnya yang berwarna coklat muda. Kulitnya sangat putih dan mulus lebih putih dari Putri. Putri melihatku.

“Rendi koq bengong belum lihat kakakku buka baju ya? Lagian kakak buka baju nggak nyuruh kita pergi.” Kak Linda ngomel,”Idih kalian masih kecil belum tahu apa apa lagian juga aku nggak ngelihatin kalian langsung. Mau lihat ya Ren?”dia bercanda.

Akupun menundukan mukaku karena malu.”Tapikan kak, susunya kakak sudah gede segitu apa nggak malu ama Rendi.”

Putri menjawab ketus.”Kamu aja telanjang kayak itu apa kamu juga nggak malu sudah ayo main lagi.” Linda menjawab adiknya. Kami pun bermain kembali.

Giliran Kak Linda aku periksa. Dia menyuruh aku memeriksanya, dia agak melongarkan bajunya. Ketika stetoskop aku masukkan di dalam bajunya lewat lubang lehernya, tepat kena putingnya. Dia memekik. Aku pun kaget tapi aku pun tidak melihatnya karena malu. Dia menyuruhku untuk untuk lama lama didaerah itu. Dia merem melek kayak nahan sesuatu, dipegangnya tanganku lalu ditekan tekan daerah putingnya. Aku merasa sesuatu mengeras.

“Kak ngapain.. Emang enak banget diperiksa.. Kayak orang sakit beneran banget.” Putri Tanya ama kakaknya.

Kak Linda pun berhenti.”Yuk kita mandi soalnya sudah sore lagikan kamu Putri ada les lho nanti kamu ketinggalan.” Ajak Kak Linda pada kami berdua. Dia menyuruh bawa handuk ama baju ganti.

Setelah mengisi air, aku pun membuka bajuku tanpa ada beban yang ada dan telanjang bulat begitu juga ama Putri. Kamipun bermain air di bathup. Kamar mandi disini amat mewah ada shower bathup dan lain lain lah, maklum dia anak terkaya dikampungku. Setelah itu pintu digedor ama kakaknya dia suruh buka pintu kamar mandinya. Aku pun membukanya. Kak Linda melihatku penuh kagum sambil menatap bagian bawahku yang sudah tanpa pelindung sedikitpun, aku baru tahu itu namanya lagi horny. Lalu dia masuk segera di membuka piyama mandinya. Jreng.. Hatiku langsung berdetak kencang, dia menggunakan bra tranparan ama CD yang tadi dia pake dihadapan kami.

“Bolehkan mandi bersama kalian lagian kalian kan masih anak kecil.”

“Ihh.. Kakak.. Punya kakak itu menonjol” ledek adiknya.

Dia hanya tersenyum menggoda kami terutama aku.”biarin”sambil dia pegang sendiri puting dia menjawab lalu dia membasahi badannya ama air di shower. Makin jelas apa yang nama payudara cewek lagi berkembang. Beitu kena air dari shower bra Kak Linda agak merosot kebawah. Lucu banget bentuknya pikirku. Payudaranya hendak seakan melompat keluar.

“Ayo cepat turun dulu, aku kasih busa di bathupnya..”.

Putri bergegas keluar tapi aku tidak, aku takut kalau ketahuan anuku mengeras, aku malu banget. Baru kali ini aku mengeras gede banget. Lalu Kak Linda mendekat dan melihatku serta menyuruhku untuk turun. Aku turun dengan tertunduk muka Kak Linda melihat bagian bawahku yang sudah mengeras sama pada waktu aku bermain tapi bedanya sekarang langsung dihadapan mata. Dia hanya tersenyum padaku. Aku kira dia marah. Dia kayak sengaja menyenggol senjataku dengan paha mulusnya.

“Ooohh.. Apa itu..” (pura pura dia tidak tahu) Putripun tertawa melihatnya.
“Itu yang dinamakan senjatanya laki laki yang lagi mengeras tapi culun ya kalau belum disunat” Kak Linda memberitahukan pada adiknya.

Setelah busanya melimpah di air kami pun nyebur bareng.

“Adik adik, Kakak boleh nggak membuka bra kakak” pinta Kak Linda pada kami.

“Buka aja to Kak lagian kalau mandi pakai pakaian kayak orang desa.” adiknya menjawab.

Tapi aku nggak bisa jawab. Dengan pelan pelan kancing dibelakang punggung dibukanya lalu lepas sudah pengaman dan pelindung susunya. Dengan telapak tangannya dia menutupi payudaranya.

“Sudah buka aja sekalian CD nya nanti kotor kena bau CD kakak,” ujar Putri kepada kakaknya.

Segera dia berdiri diatas bathup melorotkan CDnya dengan hati hati(kayaknya dia sangat menunggu ekspresiku ketika melihat wanita telanjang bulat dihadapannya). Ketika dia berdiri membetulkan shower diatas kami, aku melihat seluruh tubuhnya yang sudah telanjang bulat.

“Kak anu.. anu.. Susu kakak besarnya, ama bawahan kakak ada rambutnya dikit,” aku memujinya.

dia hanya tersenyum dan memberitahu kalau aslinya bawahan nya lebat hanya saja rajin dicukur. Dia agak berlama lama berdiri kayaknya makin deket aja bagian sensitivenya dengan wajahku, ada sesuatu harum yang berbeda dari daerah sekitar itu. Kak Linda terus berdiri sambil melirikku.

Sambil membilasi payudaranya dengan air hangat serta digoyang dikit dikit bokong bahenolnya. Dia menghadap kami sambil mnyiram bagian sensitifnya. Aku pun tak berani langsung menatapnya. Sambil memainkan payudaranya sendiri dia punya saran plus ide gila.

“Mainan yuk. Aku jadi ibunya, kamu jadi anaknya.”

Lalu Kak Linda menyuruh mainan ibu ibuan, dia menyuruh kami jadi bayi. Lalu dia menyodorkan susunya pada kami.

“Anakku kasihan, sini ibu beri kamu minum” dia berkata pada kami.

Putri pun langsung mengenyot puting susu kakaknya, tapi aku pun tak bergerak sama sekali, lalu dia langsung menyambar kepalaku ditarik ke arah payudaranya.

“Ayo sedot yang kuat.. Ahh.. Cepet.. Gigit pelan pelan.. Acchh,” kata itu keluar.

Tapi koq nggak keluar airnya. Punya Mama keluar air susunya. Tiba tiba Putri berhenti.

“Uhh.. Ini kan namanya mainan jadi nggak beneran. Kamu udahan aja sudah jamnya kamu les” Putri pun bergegas turun dan berganti pakaian sejak saat itu aku tak memdengar langkah dia lagi.

Aku pun masih disuruh mainan dengan putingnya tangan kiriku dikomando supaya meremas susu kirinya. Tiba tiba ada sesuatu yang bikin aku bergetar, ada sesuatu yang berambat dan memegangi anuku. Dengan kanan kanan memegangi tangan kiriku untuk meremas payudaranya ternyata tangan kanannya memainkan penisku.

Segera dia memerintahkan untuk turun dari situ. Kami pun turun dari situ. Lalu. Dia duduk di pingiran sambil membuka selakangannya. Aku baru melihat rahasia cewe.

“Rendi ini yang dinamakan vagina, punya cewek. Tadi waktu kakak berdiri aku tahu kalau kamu memperhatikan bagian kakak yang ini. Ayo aku ajarin gimana mainan ama vagina” akupun hanya mengangguk.

Dia menyuruh menjilatinya setelah dia mengeringkannya dengan handuk. Aku pun menjulurkan lidahku kesana tapi bagian luarnya. Dia hanya tersenyum melihatku. Dengan jari tangan nya dia membuka bagian kewanitaan itu. Aku benar benar takjub melihat pemandangan kayak itu. Warnanya merah muda seperti sebuah bibir mungil.

Setelah dia buka kemaluannya, lalu dia suruh aku supaya menjilatinya. Ada cairan sedikit yang keluar dari bagian itu rasanya asin tapi enak. Disuruh aku menyodok dengan kedua jariku, terasa sangat becek. Dia menyuruhku berhenti sejenak. Ketika dia menggosok gosok sendiri dengan tangannya dengan cepat lalu dia menyambar kepalaku dengan tangannya ditempelkan mukaku dihadapannya.

Seerr.. Serr.. bunyi air yang keluar dari vaginanya banyak sekali. Sambil berteriak plus mendesis lagi merem melek. Setelah itu dia jongkok, aku kaget ketika dia langsung menjilati kepala penisku. Di buka bagian kulup hingga kelihatan kepalanya.

“Kakak enggak jijik ya kan buat kencing” aku bertanya pada dia tapi dia terus mengulumnya maju mundur.

Sakit dan geli itu yang kurasakan tapi lama lama enak aku langsung rasanya seperti kencing tapi tidak jadi. Dia menggunakan sabun cair katanya biar agak licin jadi nggak sakit. Saking enaknya aku bagai melayang badanku bergetar semua. Setelah dibilas dia mengkulum penisku, semua masuk didalam mulutnya.

“Kak aku mau kencing dulu” aku menyela.

Setelah itu dia berbaring dilantai dia menyuruh bermain dengan kacang didalam vaginanya. Pertama aku tidak tahu, dia memberi tahu setelah dia sendiri membukanya. Aku sentuh bagian itu dengan kasar dia langsung menjerit dia mengajari bagaimana seharusnya melakukannya. Diputar putar jariku disana tiba tiba kacanga itu menjadi sangat keras.

Sekitar 5 menit aku bermain dengan jariku kadang dengan lidahku. Keluar lagi air dari vaginanya. Aku disuruh terus menyedotnya. Dia kayaknya sangat lemas lunglai. Setelah beberapa saat dia memegang penisku dan menuntunnya di vagina.

“Coba masukan anumu ke dalam sana pasti aku jamin enak banget rasanya” dia menyuruhku.

Dengan hati-hati aku masukkan setelah masuk aku diam saja. Dia menyuruh aku untuk menekan keras. Dan bless masuk semuanya dia memberi saran kayak orang memompa. Masuk-keluar.

“Acchc terus.. yang cepet.. ah.. ah.. ah..” dia mendesis, dia menggoyangkan pantatnya yang besar kesana kemari.

Tapi sekitar 3 menit rasanya penisku kayak diremas oleh kedua daging itu lalu aku ingin sekali pipis. Saat itu penisku kayak ada yang air mengalir. Dan serr.. seerrs air kencingku membanjiri bagian dalamnya. Setelah kelelahan kami pun keluar dia langsung pergi ke kamar masih keadaan bugil.

Kemudian dia berbaring karena lelah, aku mendekatinya dan dia memelukku seperti adiknya, payudaranya nempel di mukaku. Setelah aku melihat wajahnya dia menangis. Lalu dia menyuruh aku pulang. Aku mengenakan pakaian dan pulang. Dia menyuruh merahasiakan kalau aku berbicara ama orang lain aku nggak boleh bermain ama adiknya.

Kami pun terus melakukannya sekitar 1 tahun tanpa ada siapa yang tahu. Sekitar aku kelas 1 SMP dia kawin ama temannya karena dia hamil. Ketika 2 minggu lalu (saat ini) aku bertemu dia bertanya masih suka main seperti dulu. Akupun hanya tertawa ketika aku tahu itu yang namanya sex dan aku ngucapin terima kasih buat kakak, itu adalah pengalamanku yang pertama.

Read more
0

Ngentot Gadis Room Service Hotel

Mendapat tugas luar kota dari kantor asyik juga buat refresing. Biar kata belum tentu tugas yang ku emban akan sukses, tapi namanya jalan-jalan di bayarin kantor tentu enak.

karena pacarku, rina, lagi libur kuliah, ia maksa ikut. Gapapalah, gak dilarang sama kantor, asal transportasi aku yang tanggung, sementara akomodasi bisa buat berdua.

Malam jam delapan aku sudah tiba di kota tujuan, untuk kemudian menjalankan misi kantor besok pagi jam 9. mencari hotel di kota tujuanku tidak sulit, ada banyak hotel melati hingga bintang tiga yang ku temui di jalanan. Dengan pertimbangan jarak dengan tempat pertemuan dengan klien besok, aku langsung masuk ke hotel melati yang tampak sangat rapi, bangunan dua lantai, meski ku taksir tidak banyak kamar yang tersedia, paling-paling hanya sekitar 20-30 kamar di hotel itu.

Aku dan Rina langsung menuju receptionis. Satu wanita dan satu pria melayaniku dengan sopan. Aku keluarkan Ktp dan ku persiapkan uang tunai untuk check in.
“mohon maaf bu, bisa lihat ktp ibu juga” pinta reeptionis pria kepada rina
Rina tidak keberatan, meskipun pengalaman ku chek in di hotel hanya ktp seorang saja yang di di catat.
“bapak dan ibu bukan suami istri ya?”
“belum”jawabku singkat
“aduh kalau gitu mohon maaf pak, kami tidak bisa menerima tamu pasangan yang bukan suami istri”
Pertanyaan kenapa, gimana dan sebagainya meluncur dari mulutku kepada reseptionis itu. kami mendapat penjelasan darinya, dan bahkan mereka berdua merekomendasikan hotel yang mengizinkan tamu yang bukan pasangan. Dengan kecewa aku pun batal untuk check in di hotel itu. gapapalah masih banyak hotel di sini.

Dalam perjalanan mencari hotel yang lain, aku dan rina menertawakan kami sendiri. “niat kamu udah ketahuan tuh”
namanya juga di dalam hotel dengan cewek, ngapain kalau nggak ngentot celetuku. Lagian, gaya pacaran aku dan rina sudah kayak suami istri, setiap ada kesempatan pasti ngentot. Termasuk di hotel yang akhirnya ku tempati.

Singkat cerita, aku telah melewati perjalan dinas itu. Enam bulan kemudian, aku di tugaskan kembali untuk datang ke kota ini. sialnya, rina, yang kali ini tidak ikut serta mewajibkan aku untuk menginap di hotel yang melarang kami dulu. Alasannya, biar aku gak macam-macam. Sebagai bukti, aku wajib menyerahkan bukti pembayaran. Buuusyyyyyyyyyyeeeeeeeeeeeet. segitunya.

Jam sembilan malam lewat aku mengurus check in. Tak ada kesulitan. Selain aku datang sendiri, tingkat hunian hotel juga lagi kosong. Akupun di antar oleh seorang cewek yang yang tadi duduk bersama di meja reseptiinost, jelas kulihat pin di dadanya bernama Maya...

“mas pendi itu yang kemaren lalu datang kemari dan gak jadi check in kan?” kata room service maya itu sambil berjalan.
Aku sedikit kaget, ternyata cewek ini masih mengenali ketika aku datang dan berniat nginap di hotel ini. “kok kamu inget sih mba”
“iya dong mas, sebagai karyawan hotel sebisa mungkin mengingat semua tamu yang datang” jawabnya sok yakin. Terserah lah apa katanya.

Pintu kamar di buka, maya mempersilahkan aku masuk, ia juga menjelaskan segala sesuatu yang bisa di gunakan di hotel itu sebagai fasilitas. Karena terlihat orangnya menyenangkan, aku memberanikan diri berkata padanya “mba, bisa nggak aku bawa cewek ke hotel ini. ada deh mba buat tutup mulut”
“emang ceweknya mana?”
“ya nyari dulu di luar, atau mba punya chanel kasih tahu saya, tapi yang cantik”
Gadis Room service rupanya mengerti maksudku, . “cantik nya segimana? Aku gak tahu”
“pokonya yang kulit putih, payudaranya besar, kayak mba gini lah, enak di lihat”
Kataku sambil memberitahukan tarif yang bisa ku sediakan.
“ooo…..ntar dipikirin dulu deh” jawabnya, lalu keluar dari kamarku.

Setelah aku mandi, aku santai di kasur sambil nonton tv. Tapi aku tetap menunggu jawaban dari maya room serivice.
Karena tak sabar gak dapat kabar, aku telepon ke receptionis.
“bisa bicara dengan maya?”
ternyata maya yang menjawab telepon .”sebentar lagi mas, tunggu aja”
maya memberi harapan untuk mencarikan ayam kepadaku. Jam sebelas lewat sepuluh menit pintu kamar ada yang mengetuk. Berarti kabar menggembirakan untuk dapat menuntaskan libido.
Ketika pintu kamar ku buka, aku melihat maya dengan tas di pundaknya, celinguk ke kiri dan kanan tidak ada siapapun di sampingnya “mana mba?”
Maya tidak menjawab, dia masuk ke kamarku, ada sedikit dongkol dalam hati, birahiku seakan takan tersalurkan. “katanya mau nyariin”
Maya kemudian menawarkan diri untukku, aku kaget. Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng.
“kalau gitu, biar aku mandi dulu” maya melempar tasnya begitu saja.
Selagi maya mandi, aku sempat berpikir, mungkinkah dia bekerja ganda dan sering melakukan ini. ah, aku tak peduli.

Dasar cewek gak siapa gak siapa, kalau mandi lama, aku yang udah pengen ngetot gak sabar.

Keluar dari kamar mandi maya hanya mengenakan handuk saja. Oh cantik sekali dia. Pahanya mulus, pundaknya bersih banget. Diapun merebahkan badanya di kasur
“sering booking cewek ya mas”
“ah nggak juga, baru beberapa kali”
Aku yang tak sabar pengen ngentot mulai mengererangi paha mulusnya
“mas, nanti kalau nggak puas, mohon maklum ya, aku gak biasa ngelayani lelaki” tak lupa ia menceritakan bahwa dirinya bukan melakukan profesi ganda, yang di lakukannya sekarng karena baru di putus sama pacarnya yang telah merenggut perawannya itu. aku paham, tak apalah, yang pentingkan aku dapat ngentot memek room service cantik. Tapi, aku di minta memakai kondom. Tak masalah, aku punya stok kondom di dompet.

Tubuh bugil maya akhirnya terpampang di hadapanku. Aku mengakui ke molekan tubuhnya melebihi tubuh pacarku.
Maya memang tidak begitu agresif ketika aku melakukan rangsangan pemanasan. Erangan mulutnya baru terdengar ketika memeknya ku jilati. Gila, enak banget nih wangi memek room service.
“mas….oghh….aghh…..”
Oghh. …aku semakin terangsang……………ku sobek bungkus kondom. Ku pasang di kontolku yang sudah keras sekali.
“ogghhhh……agh…..”
“sekarang maya….”
Maya mengganguk. Kontolku ku masukan ke memeknya..bles….bles….bless…..oghh…oghh…bener….bener sempit nih memek, hanya karena sudah ku jilati hingga cukup mudah masuk.
aghhhhh…….aghhhhhhhhhhh.. oghhhh…………oghh….erangan kenikmatan silih berganti dari kami.
“mas……oghh….aghh…….”
:”kenapa sayang?....”
“Terus…terus….ogh……oghh……agh…….aghh……..”
“memek kamu enak sekali, maya…..”
“oghh………..ma…sssssaa…..mas…oghh…..”maya semaikn panas melayaniku bergelinjang kekiri dan kanan..
“oghhh…………agh…………ogh…….”
“mas…..oghh………..aghhhhhhhhhh……..”
“maya…aghh…..oghh………..aku keluar…agghhhh……………” crot..crot……….aku orgasme……..begitu juga maya, dia mengejang keras menjambak rambutku. Oghhhhh…………………..aogh…………………..
Aku terlkulai lemas di atas tubuhnya. Setelah itu ku tarik kontolku, terlihat kontol bersarung kondom di lumuri sperma yang tertahan..
“ighhhhh………..”iya tersenyum geli.
“mau di minum nggak?”
“gak gah jijik……”
“Enak lagi…’
“enggak ah, aku belum pernah.”meski tidak mau memimun spermaku, dia mengabil kondom di tanganku. Menuangkan ke telapak tangan, dan mencium baunya,

kami berdua membersihkan badan ke kamar mandi. Untuk kemudian kami kembali rebahan di kasur. Aku mengeluarkan uang bayaran seperti yang telah ku janjikan, termasuk tips untuk temannya.
“makasih yah, may……kapan-kapan kalau aku kesini lagi, masih mau kan”
“ngapain kapan-kapan, sekarang juga mau nambah boleh..” maya kemudian berkata malam ini malas pulang ke rumah, besok ia harus masuk jam tujuh pagi, ia pun meminta ku mengizinkannya menginap di kamar yang ku tempati. Aku seneng banget, karena berarti aku dapat ngentotnya lagi. Bahkan diapun tidak ingin meminta bayaran lagi.

Read more
0

Kegilaan DI Sekolah

Namaku Risa atau biasanya dipanggil Icha. Aku memiliki wajah yang sedikit indo didukung dengan badanku yang kata teman-temanku seksi. Aku baru saja lulus SMU. Cerita ini adalah pengalaman sewaktu aku masih duduk di bangku SMA kelas 1. Hari ini pelajaran yang diberikan belum terlalu banyak karena kami masih dalam tahap transisi dari murid SMP menjadi murid SMU. Tak terbayang olehku dapat masuk ke SMU yang masih tergolong favorit di ibu kota ini. Impianku sejak dulu adalh memakai seragam putih abu-abu karena seragam ini memiliki model rok yang lebih membuatku kelihatan seksi. 

Diantara teman-teman baruku ada seorang cowok yang amat menarik perhatianku, sebut saja namanya Indra. Membayangkan wajahnya saja bisa membuatku terangsang. Aku sering melakukan masturbasi sambil membayangkan Indra. Walaupun sering bermasturbasi tapi saat itu aku belum pernah bercinta atau ngentot, bahkan petting juag belum. Entah setan apa yang masuk ke dalam otakku hari itu karena aku berencana untuk menyatakan cinta kepada Indra. Maka saat istirahat aku memanggil Indra. "Dra, gue nggak tahu gimana ngomongnya.." Aku benar-benar kalut saat itu ingin mundur tapi sudah telat. "Dra gue sayang sama elo, lo maukan jadi cowok gue?" Aku merasa amat malu saat itu, rasanya seperti ditelanjangi di kelas (paling tidak sampai sekarang aku masih memakai seragam lengkap. Indra hanya tersenyum, "Nanti aja ya gue jawabnya pas pulang". Selama jam pelajaran pikiranku tak menentu, "Gimana kalau Indra enggak mau?" dalam hatiku, "Pasti gue jd bahan celaan!" berbagai pertanyaan terus mengalir di otakku. Untungnya pelajaran belum begitu maksimal. Bel pulang pun berdering, jantungku berdegup cepat. Aku hanya duduk menunggu di bangkuku, aku tidak memiliki keberanian untuk menghampiri Indra dan menanyakan jawabannya. Saat kelas sudah berangsur sepi Indra menghampiriku, "Bentar ya Cha, gue dipanggil bentar" katanya. Aku menunggu sendirian di kelas. "Jangan-jangan Indra ingin agar sekolah sepi dan mengajakku bercinta?" kepalaku penuh pertanyaan. Hingga aku sama sekali tidak dapat berpikir sehat. Dalam penantianku tiba-tiba ada orang datang. Aku kecewa karena bukan Indra yang datang melainkan Malik dan Ardy dari kelas I-3. Mereka menghampiriku, Malik di depanku dan Ardy disampingku. Perlu diketahui mereka bisa dikatakan sangat jauh dari tampan. Dengan kulit yang hitam dan badan yang kurus kering, aku rasa akan menyulitkan mereka untuk mendapatkan pacar di sekolah ini. "Lagi nugguin Indra cha?" kata Malik. "Koq tahu?" kataku. "Tadi Indra cerita." Apa-apaan nih Indra pake cerita segala dalam hatiku. "Lo suka sama Indra ya cha?" tanya Malik lagi. Aku cuma diam saja. "Koq diem?" kata Ardy. "Males aja jawabnya," kataku. Perasaan bt mulai menjalar tapi aku harus menahan karena pikirku Ardy dan Malik adalah teman Indra. "Koq lo bisa suka sama Indra sih cha?" tanya Ardy tapi kali ini sambil merapatkan duduknya kepadaku dan menaruh tangannya di pahaku. "Indra ganteng dan enggak kurang ajar kayak lo!" sambil menepis tangannya dari pahaku. "Kurang ajar kaya gimana maksud lo?" tanya Ardy lagi sambil menaruh tangannya lagi di pahaku dan mulai mengelus-elusnya. "Ya kayak gini!" jawabku sambil menunjuk tangannya tapi tidak menepisnya karena aku mulai terangsang dan berpikir mungkin mereka disuruh Indra. "Tapi enak kan?" kali ini Malik ikut bicara. Ardy mulai mengelus-elus pangkal pahaku. Aku pura-pura berontak padahal dalam hati aku ingin dia melanjutkannya. "Sudah jangan sok berontak," kata Malik sambil menunjukkan cengiran lebarnya. Makin lama usapannya membuatku membuka lebar pahaku. "Tadi bilang kita kurang ajar, eh sekarang malah ngangkang." "Nantangin yah?" kata Malik. Dia menggeser bangku di depan mejaku dan mulai masuk ke kolong mejaku. Sekarang Ardy berganti mengerjai payudaraku, tangan kirinya mengusap payudara kananku sedangkan mulutnya menciumi dan menghisap payudara kiriku sehingga seragamku basah tepat di daerah payudaranya saja. Malik yang berada di kolong meja menjilat-jilat paha sampai pangkal pahaku dan sesekali lidahnya menyentuh memekku yang masih terbungkus CD tipisku yang berwarna putih. Perbuatan mereka membuatku menggelinjang dan sesaat membuatku melupakan Indra. Ardy melepas kancing kemeja seragamku satu persatu dan kemudian melempar seragam itu entah kemana. Merasa kurang puas ia pun melepas dan melempar braku. Lidahnya menari-nari di putingku membuatnya menjadi semakin membesar. "Ough Dy sudah dong, gimana nanti kalau ketauan," kataku "Tenang aja guru sudah pada pulang," kata Malik dari dalam rokku. Sedangkan Ardy terus mengerjai kedua payudaraku memilinnya, meremas, memghisap, bahkan sesekali menggigitnya. Aku benar- benar tak berdaya saat ini, tak berdaya karena nikmat. Aku merasakan ada sesuatu yang basah mengenai memekku, aku rasa Malik menjilatinya. Aku tak dapat melihatnya karena tertutupi oleh rokku. Perlakuan mereka sungguh membuatku melayang. Aku merasa kemaluanku sudah amat basah dan Malik menarik lepas CDku dan melemparnya juga. Ia menyingkap rokku dan terus menjilati kemaluanku. Tak berapa lama aku merasa badanku menegang. Aku sadar aku akan orgasme. Aku merasa amat malu karena menikmati permainan ini. Aku melenguuh panjang, setengah berteriak. Aku mengalami orgasme di depan 2 orang buruk rupa yang baru aku kenal. "Ha.. ha.. ha.. ha.." mereka tertawa berbarengan. "Ternyata lo suka juga yah?" kata Ardy sambil tertawa. "Jelaslah," sambung Malik. "SMP dia kan dulu terkenak pecunnya," kata-kata mereka membuat telingaku panas. Kemudian mereka mengangkatku dan menelentangkanku di lantai. Mreka membuka pakaiannya. Oh.. ini pertama kalinya aku melihat kontol secara langsung. Biasanya aku hanya melihat di film porno. Malik membuka lebar pahaku dan menaruh kakiku di atas pundaknya. Pelan-pelan ia memasukkan kontolnya ke liang senggamaku. "Ough, sakit Lik," teriakku. "Tenang Cha, entar juga lo keenakan," kata Malik. "Ketagihan malah," sambung Ardy. Perlahan-lahan ia mulai menggenjotku, rasanya perih tapi nikmat. Sementara Ardy meraih tanganku dan menuntunnya ke kontol miliknya. Ia memintaku mengocoknya. Malik memberi kode kepada Ardy, aku tidak mengerti maksudnya. Ardy mendekatkan kontolnya kemulutku dan memintaku mengulumnya. Aku mejilatinya sesaat dan kemudian memasukkannya ke mulutku. "Isep kontol gue kuat-kuat cha" katanya. Aku mulai menghisap dan mengocoknya dengan mulutku. Tampaknya ini membuatnya ketagihan. Ia memaju mundurkan pinggangnya lebih cepat. Disaat bersamaan Malik menghujamkan kontolnya lebih dalam. "Mmmffhh" aku ingin berteriak tapi terhalang oleh kontol Ardy. Rupanya arti dari kode mereka ini, agar aku tak berteriak. Aku sadar kevirginanku diambil mereka, oleh orang yang baru beberapa hari aku kenal. "Ternyata masih ada juga anak SMP SB yang masih virgin" "Memek cewek virgin emang paling enak," kata Malik. Dia menggenjotku semakin liar, dan tanpa sadar goyangan pinggulku dan hisapanku terhadap kontol Ardy juga semakin cepat. Tak lama aku orgasme untuk yang kedua kalinya. Akupun menjadi sangat lemas tapi karena goyangan Malik. Malik semakin liar akupun juga tetap bergoyang dan menghisap dengan liarnya. Tak lama Malik menarik keluar kontolnya dan melenguh panjang disusul derasnya semprotan maninya ke perutku. Ia merasa puas dan menyingkir. Sudah 45 menit aku menghisap kontol Ardy tapi ia tak kunjung orgasme juga. Ia mencabut kontol dari mulutku, aku pikir ia akan orgasme tapi aku salah. Ia telentang dan memintaku naik diatasnya. Aku disetubuhi dengan gaya woman on top. Aku berpegangan pada dadanya agar tidak jatuh, sedangkan Ardy leluasa meremas susuku. Sekitar 10 menit dengan gaya ini tiba-tiba Malik mendorongku dan akupun jatuh menindih Ardy. Malik menyingkap rokku yang selama bergaya woman on top telah jatuh dan menutupi bagian bawahku. Ia mulai mengorek-ngorek lubang anusku. Aku ingin berontak tapi aku tidak ingin saat ini selesai begitu saja. Jadi aku biarkan ia mengerjai liang duburku. Tak lama aku yang sudah membelakanginya segera ditindah. Kontolnya masuk ke dalam anusku dengan ganas dan mulai mengaduk- aduk duburku. Tubuhku betul-betul terasa penuh. Aku menikmati keadaan ini. Sampai akhirnya ia mulai memasukkan penuh kontolnya ke dalam anusku. Aku merasakan perih dan nikmat yang tidak karuan. Jadilah aku berteriak sekeras-kerasnya. Aku yang kesakitan tidak membuat mereka iba tetapi malah semakin bersemangat menggenjotku. Sekitar 15 menit mereka membuatku menjadi daging roti lapis dan akhirnya aku orgasme lagi untuk yang kesekian kalinya. Kali ini aku berteriak amat keras dan kemudian jatuh lemas menindih Ardy. Saat itu penjaga sekolah masuk tanpa aku sadar dan menonton aku yang sedang dikerjai 2 orang biadab ini. Goyangan mereka semakin buas menandakan mereka akan segera orgasme. Aku yang sudah lemas hanya bisa pasrah saja menerima semua perlakuan ini. Tak lama mereka berdua memelukku dan melenguh panjang mereka menyemprotkan maninya di dalam kedua liangku. Aku dapat merasakan cairan itu mengalir keluar karena memekku tidak cukup menampungnya. Mereka mencabut kedua kontol mereka. Aku yang lemas dan hampir pingsan langsung tersadar begitu mendengar Ardy berkata. "Nih giliran Pak Maman ngerasain Icha" Aku melihat penjaga sekolah itu telah telanjang bulat dan kontolnya yang lebih besar dari Ardy dan Malik dengan gagahnya mengangkangiku seakan menginginkan lubang untuk dimasuki. Ia menuntun kontolnya ke mulutku untuk kuhisap. Aku kewalahan karena ukurannya yang sangat besar. Melihat aku kewalahan tampaknya ia berbaik hati mencabutnya. Tetapi sekarang ia malah membuatku menungging. Ia mengorek-ngorek kemaluanku yang sudah basah sehingga makin lama akupun mengangkat pantatku. Aku sungguh takut ia menyodomiku. Akhirnya aku bisa sedikit lega saat kontolnya menyentuh bibir kemaluanku. Dua jarinya membuka memekku sedangkan kontolnya terus mencoba memasukinya. Entah apa yang aku pikirkan, aku menuntun kontolnya masuk ke memekku. Ia pun mulai menggoyangnya perlahan. Aku secara tak sadar mengikuti irama dari goyangannya. Rokku yag tersinggkap dibuka kancingnya dan dinaikkannya sehingga ia melepas rok abu-abuku melalui kepalaku. Saat ini aku telah telanjang bulat. Tangannya meremas payudaraku dan terus menggerayangi tubuhku. Disaat-saat kenikmatan aku tak sengaja menoleh dan melihat Indra duduk di pojok. Dewi teman sebangkuku mengoralnya yang lebih mengagetkan ia memegang handycam dan itu mengarah ke diriku. Aku kesal tapi terlalu horny untuk berontak. Akhirnya aku hanya menikmati persenggamaan ini sambil direkam oleh orang yang aku sukai. Pak Maman semakin ganas meremas dadaku gerakannya pun semakin cepat. Tapi entah kenapa dari tadi aku selalu lebih dulu orgasme dibandingkan mereka. Aku berteriak panjang dan disusul Pak Maman yang menjambak rambutku kemudian mencabut kontolnya dan menyuruhku meghisapnya. Ia berteriak tak karuan. Menjambakku, meremas-remas dadaku sampai akhirnya ia menembakkan maninya di mulutku. Terdengar entah Malik, Ardy, atau Indra yang berteriak telan semuanya. Aku pun menelannya. Mereka meninggalkanku yang telanjang di kelas sendirian. Setelah mereka pergi aku menangis sambil mencari-cari seragamku yang mereka lempar dan berserakan di ruang kelas. Aku menemukan braku telah digunting tepat di bagian putingnya dan aku menemukan CDku di depan kelas telah dirobek- robek. Sehingga aku pulang tanpa CD dan bra yang robek bagian putingnya. Di dekat tasku ada sepucuk memo yang bertuliskan. 'Terima Kasih, teman-teman gue BOLEH PAKE BADAN LO, LO LEBIH COCOK JADI PECUN gue DARIPADA JADI CEWEk gue.' Tertanda Indra. T A M A T

Read more
0

Tante Girang Dan Abg Sedang Pamer Toket Di Pesta

Inilah perkembangan jaman sekarang, para tante girang dan abg cantik yang memang mencari sensasi yang berbeda dalam ruangan yang sama, beda halnya dengan Tante Girang Bugil Toket Montok Body Seksi dan Gadis ABG Putih Mulus Pamer TOKET !.

Posting kali ini akan membahas tentang tante girang telanjang vs abg bugil cantik yang dimana ini adalah gambaran tentang pesta para dancer liar di diskotik di kota-kota besar
, yang dimana agan pasti akan tergiur sekali melihat foto-fotonya, so pasti indobugils akan selalu memberikan sesuatu yang terbaik buat agan-agan para pecintanya.

Oke ini foto tante girang telanjang versus abg bugil adalah suatu hal yang sangat asik, foto ini diambil langsung (amatiran) so pasti agan-agan pada ngaceng dan pasti pengen banget mengkoleksi ini foto-nya.




Read more
0

Foto Hot Tante Mata Sipit

Read more
0

Foto Telanjang Mahasiswi Panggilan

Read more
1

Gadis Bali Bugil Di Kamar Hotel







 



Read more
0

Tante-Tante Girang Lagi Dugem

FOTO BUGIL TANTE-TANTE GIRANG LAGI DUGEM
Tante Girang Sexy hobby dugem! 5 tante girang tersebut adalah sebagian kecil dari tante tante yang suka dugem atau hangout! kebanyakan dari tante tante sexy tersebut orang kaya yang keadaan keluarganya berantakan baik yang disebabkan oleh dirinya sendiri kerana suka selingkuh, hangout atau lain sebagainya atau disebabkan juga kerana olah sang suami yang tidak bisa memuaskan keinginan tante tante ini atau suaminya sibuk dikantor bekerja atau ga tau suaminya sibuk selingkuh dengan wanita yang lebih cantik lainya!

Biasanya tante tante ini doyan akan sex dan mereka mencari pria pemuas nafsu mereka ditempat dugem. tante tante ini biasanya hanya mencari kepuasan sex tanpa kita harus mengeluarkan duit untuk mencicipi memek tante girang ini! asalkan anda bisa memuaskan hasrap dan nafsu mereka mungkin anda bisa menjadi kaya oleh tante girang sexy ini! mau mendapatkan atau menikmati nikmatnya bercinta atau sex bersama tante bugil seksi ini silahkan anda dugem atau hangout ke bali!dapatkan pula koleksi gambar atau photo tante bugil atau tante sedang ngentot dengan supirnya dan ketahuan selingkuh oleh suaminya. Cerita Selanjutnya liat dibawah ini.










Read more
0

Dita,Perawatan Wajah Dengan Sperma

Dita

Gubraaaakk..!!!
Bunyi pintu dibanting mengagetkan kami (aku dan istriku yang sedang bertempur) di sore yang tenang .
“Huuh…ganggu orang aja…”! kataku kesal.
“Paling si Dita pah…!” sahut istriku sambil memakai daster. Jadi loyo deh si junior….runtukku dalam hati. Untung mertuaku lagi keluar kota jenguk sodaranya yang lagi sakit.

Itulah serba-serbi kehidupan kami di rumah ini. Kami adalah keluarga besar, semenjak menikahi istriku 2 tahun yang lalu aku memang numpang dirumah mertua. Di rumah ini ada juga mertua perempuan janda 50 tahun, adik istriku-Dita 22 tahun. Sedangkan aku Rudi 29 tahun dan istriku Maya 27 tahun. Sedangkan ayah mertuaku sudah meninggal setahun yang lalu. Kami belum dikaruniai anak walaupun sudah 2 tahun menikah. Maklum sama-sama sibuk kerja dan ngejar karir.

“Ada apa Dit?”, “Ribut lagi sama Robby (tunangan Dita)?” Tanya istriku. 
“Pulang malming kok marah-marah gitu?” lanjut
“Iya Mbak ….lagian si Robby ngeledek terus.”jawab Dita sambil tiduran telungkup di kamarnya yang bersebelahan dengan kamarku.
“Ngatain jerawat lagi?” lanjut istriku
“Iya Mbak di depan mamanya lagi… aku kan jadi kesel!” jawabnya sambil sesunggukkan.
“Katanya kok beda sama kakak kamu yang mukanya mulus..!” lanjut Dita.
“Hmmmm….ntar deh kamu Mbak kasih tau rahasianya!” kata istriku sambil ngelus-ngelus rambut Dita dan matanya menggerling nakal kepadaku. Aku yang berdiri di pintu kamar Dita hanya bisa melongo…sambil horny liat sepasang paha Dita yang pake rok mini berbaring telungkup hingga keliatan CD ungu nya. Sedikit gambaran mengenai Dita: 165cm, 55kg, cup 34B, putih, rambut panjang bergelombang. Sedangkan Maya 168cm, 50kg, cup 34B, putih, rambut lurus panjang.
“Janji yah Mbak…!” kata Dita manja.
“OK nona manis..jangan ngambek lagi yah!” sahut istriku. 
“Kita lagi enak-enakkan jadi keganggu deh…gagal maning deh!” kataku sambil ngeloyor ke kamar mandi. Kulihat disudut mata Maya melotot ke arahku.

Malamnya aku coba pancing-pancing istriku, maklum tadi sore ngegantung.
“Tunggu pah…si Dita blom tidur tuh!” sambil matanya nunjuk Dita yang lagi nonton tv.
“Udah ga tahan yah mas Rudi…?” Tanya Dita nengok ke arahku sambil senyum-senyum.
“Bay de wey….Mbak Maya kan janji mau ngasih tau rahasia kulit muka Mbak yang halus itu. Soalnya dulu khan Mbak Maya jerawatan juga..!” cerocos Dita.
“Oooh itu…justru ini juga Mbak Maya mau perawatan muka alias facial!” kata Maya. 
“Udah deh kamu tunggu disitu…ntar Mbak bawain obat facialnya..Ayo mas aku juga dah ga tahan?” sambil berdiri dan menarik tanganku ke kamar.
“Jangan nguping ya..apalagi ngintip!” kataku ke Dita.
“Sip Mas…!” sahut Dita

Ga perlu diceritain proses pertempuran kelamin kami. Biasanya menjelang ejakulasi aku cabut kontolku dan kukocok cepat dan disembur dimuka istriku (hhmm…mungkin ini penyebab kami belum punya anak). Aku sih oke-oke aja selama Maya puas dan akupun puas.
“Pah…tolong panggilin Dita!” kata istriku.
“Hah..??” ga malu emang?” kamu kan belepotan gitu?”tanyaku.
“Udah cepetan…!”skalian biar si Dita tau obat perawatan muka yang paling manjur!” lanjut Maya.
“Dit..Dita…!” kataku sambil menggoyangkan tubuh Dita. Rupanya ia tertidur di sofa, mungkin kelamaan nunggu kali yaa..”batinku
Dasar emang si Dita kalo tidur rada susah bangun…”kesempatan nih!” dalam hati. Ku elus-elus pahanya trus naik ke perut, kuremas-remas lembut toketnya, sungguh kenyal dan empuk. Dita menggeliat-geliat. “Dit…! Bangun!” kataku. 
“Dah beres yam mas?, Mbak Maya mana?”sambil kucek-kucek mata Dita bangun.
“Tuh ditunggu Mbak Maya dikamar!” jawabku. Dita langsung bangun menuju kamar. Aku berjalan dibelakangnya terlihat CD nya menerawang karena ia cuman pake daster transparan selutut…Busyet pantatnya bulet banget…batinku. Tanpa terasa kontolku bangun lagi.

“Oooo…jadi obat facialnya pake ini?” kata Dita sambil mencolek maniku di muka Maya. “Iiihh…lengket!” lanjutnya.
“Emang si Bobby ga pernah nyemprot dimuka?”tanyaku. Sambil pelototin toketnya Dita yang ga kebungkus BH.
“Mas Bobby klo Dita kocokkin begitu mau keluar langsung ambil tissue..”kata Dita. 
“Emang kalian dah pernah ML?”tanyaku lagi.
“Weee…mau tau aja!”jawab Dita sambil melotot ke arahku yang lagi melototin toketnya.
“Nih kamu cobain Dit!” kata Maya.
“Yang paling bagus itu yang langsung nyemprot dari ‘alatnya’ soalnya masih panas jadi langsung kerasa khasiatnya,” kata Maya lagi.
“Coba pah keluarin lagi!” kata Maya 
“Hah!!!!” kataku kaget
“Malu ahh ada Dita!” kataku nolak padahal ngarep banget.
“Sini pah aku kocokin, ntar kalo mau keluar nembak di mukanya Dita!” kata Maya sambil bangun sehingga selimutnya melorot, terpampang toket putih bulet dengan puting coklat mancung. Langsung aja Maya melorotin boxerku dan si Junior langsung greng.
“Tuh kan udah bangun! Hayoo kamu ngeliatin siapa?” kata Maya nakal sambil mengurut kontolku. 
“Oohh…oohhh..gila kamu May!” kulihat Dita cuman melongo (kagum kayaknya ngeliat juniorku yang ukurannya 19cm diameter 4cm). Maya langsung tancap gas ngemut kontolku sambil tangannya ngelitikin pelerku. 
“Aahh…ssshh..akh..okh..yes Mah..mantap..” ceracauku. Tanganku langsung beraksi milin putingnya Maya kiri-kanan.
“Maaaah…ssshh..aku mau keluaaargh…ahh..ahh..” desahku tertahan.
“Sini Dit…ga usah malu”kata Maya sambil geser kesamping. Tangannya tetep ngocokin kontolku yang udah siap meletus. Dita beringsut kehadapanku. Kupegang pundaknya pake tangan kanan, sementara tangan kiriku langsung hinggap di toketnya sebelah kanan.
“Akhh..akkhh..aaaaahh..yessssh..croot..croott…croo tt..” 3 kali tembakan maniku ke arah muka Dita. Keliatan Dita kaget mangap ga siap jadinya ada sebagian yang masuk mulut.
“Iiihh…hueeek..”katanya sambil mau muntah. Dengan sigap Maya meratakan mani keseluruh muka Dita dan tanganku masih tetep ngeremes toket Dita, malah udah masuk keleher dasternya sambil milin putingnya. Mumpung dia ga nyadar pikirku.
“Husshh mas…tangannya nakal!”tegur Maya sambil melotot. Dita yang nyadar langsung mundur sambil nyilangin tangannya di dada. 
“Uupss…maaf abisnya kebawa suasana!” kataku.
“Udah kamu tiduran dulu..ntar kira-kira sejam ato dah kerasa kering baru dicuci pake pembersih wajah!” kata Maya memberi instruksi ke Dita.
“Udah pah jangan melotot gitu….kayak yang ga pernah liat cewe aja, kita lanjut ronde dua yuu?” kata Maya.
“Dimana mah?”di sini?”tanyaku. “Dikamar aku aja Mbak!” sahut Dita
“Yaa udah…ayo mas!” kata istriku sambil bangun dan keluar menuju kamar Dita. Hmmm bakalan lembur nih! Batinku.

Seminggu setelah kejadian itu kulihat ada perubahan pada wajah Dita yang terlihat agak bersih walaupun masih ada jerawatnya hanya kecil-kecil. Ga kayak sebelomnya yang besar-besar mirip bisul.
“Pah aku ada konsinyasi di Cipanas 2 hari, bolehkan?”Tanya istriku pas malem kita lagi nonton tv.
“Kapan mah?”kataku balik nanya. 
“Selasa pagi berangkat trus pulangnya Rabu pagi. Bolehkan?”Tanya istriku.
“Yaa boleh doong!” kataku
"Makasih pah, ntar biar Bik Surti atau mama yang masak,” kata Maya. 
“Iya Rud..ntar Bik Surti aja yang masak, soalnya besok mama mau ke Bogor ke rumah Om Yanto, dan kayaknya pulangnya malem,”sahut mertuaku nimbrung. Memang aku ini suka ga mau makan kalo bukan masakan istri kecuali lagi tugas luar. 
“No problemo …!” kataku. 
“Mama tidur duluan ahh..,”kata mertuaku sambil ngeloyor ke kamarnya. Gak lama Dita keluar dari kamar sehabis pulang kerja dan mandi. Semerbak wangi sabun memenuhi ruangan. Aku langsung terkesiap ngeliat Dita yang pake daster tipis no Bra. 
“Mau kemana Mbak?”tanya Dita
“Konsinyasi 2 hari di Cipanas!”sahut Maya.
“Yaaa…padahal aku pengen perawatan muka lagi nih,” kata Dita sambil ngelirik ke arahku.
“Kamu minta ke mas Rudi aja, tapi awas jangan kelewatan!” kata Maya setengah berbisik . Ohh god, aku diem ga bisa ngomong.
“Ok Mbak..asal mas Rudi nya ga keberatan aja!” sahut Dita sambil menggerling nakal ke arahku. Ga janji yah Dit…batinku.
Besoknya aku izin gak masuk kerja alesannya mau nganter istriku ke Cipanas. Pulangnya dijalan tol HP ku bunyi, kulihat dari Dita.
“Hallo…dimana mas?”Tanya Dita
“Masih di tol Jagorawi arah pulang baru nyampe Cibubur, knapa?” tanyaku.
“Ntar mampir ke kantorku mas, aku juga izin kerja setengah hari alesannya mau anter mama ke Bogor.” Sahut Dita diujung sana.
“OK non…tunggu 1 jam lagi ya..bye!”kataku sambil kututup telepon. Trus kupacu mobilku ke kantor Dita di Rawamangun. Satu jam kemudian nyampe kantornya ternyata Dita dah nunggu dilobby.
“Berangkaaat….”kata Dita. Aku masih diem sambil mikir…
“Mau anter mama? Kan mama tadi bareng aku berangkatnya?”tanyaku heran.
“Hihihihi….kaget yah?Dita kan pengen facial lagi mas!”jawab Dita.
“Kalo alesannya nganter mama khan sama boss langsung diizinin, masa alesannya mau facial?”kata Dita. Pinter juga ni anak..pikirku.
“Mau dimana nih?”tanyaku
“Di rumah aja mas,kan jam segini Bik Surti dah pulang…lagian kalo dirumah kan bisa santai,”cerocosnya.
Sepanjang jalan aku hanya bisa ngelirik Dita yang hari ini pake blazer dan daleman berleher rendah plus rok span selutut. Sexy banget..batinku. Kontol langsung ngaceng abiis.
“knapa mas ngelirik terus?xixixi …ada yang bangun tuh!” kata Dita sabil cekikikan.

Sampe rumah aku langsung mandi ganti baju trus makan. Dita langsung bergabung dimeja makan. Yang bikin aku ga konsen makan liat Dita pake daster hitam kontras sama kulitnya yang putih, no bra, no CD…glek bikin jakun turun naek. Beres makan aku ke ruang tengah nyalain tv, sedang DIta ke dapur beres-beres. Gak lama dia muncul trus duduk sebelahku. Di tangannya bawa peralatan perawatan kecantikan.
“Ayo mas kita mulai?”ajak Dita.
“Gimana caranya Dit?”bingung. 
“Sekarang mas Rudi ngocok trus pas mau keluar arahin ke mukaku!”kata Dita.
“Di sini?trus?” tanyaku kayak orang bloon.
“Udah deh cepetan..,”katanya ga sabar
“Tapi…..” kataku ragu-ragu.
“Nih buat rangsangan, tapi jangan dipegang kayak tempo hari!”kata Dita sambil nurunin tali daster sebelah kanan. Toket putihnya langsung nyembul dengan puting mancung warna pink. Dengan semangat 45 langsung kubuka celanaku. Si junior langsung on fire. Kukocok perlahan sambil mataku gak lepas dari toket Dita. Irama kocokkan makin lama makin cepat, dan sekitar 15 menit masih belum ada tanda-tanda mau keluar.
“Knapa mas?, kok lama sih?”Tanya Dita.
“Gak tau Dit….butuh rangsangan lebih kali,”jawabku sekenanya. Dita beringsut mendekatiku. Tanganya langsung meraih kontolku. Aakkh rasanya kayak disetrum. Mataku langsung merem nikmatin kocokan Dita yang ternyata udah lihai.
“Enak mas?” tanyanya sambil ngegelitik pelerku 
“Aaakhhh…enaak Dit…kamu lihai bangeeeetth..”desahku.
“Slruuup..hhmm…Dita langsung mengulum kontolku. Tanganku gak mau kalah langsung ngeremas-remas susunya yang terbuka. Nafas kami mulai memburu tanda rangsangan meningkat. Kuakui Dita lihai memainkan lidahnya di titik sensitif. Entah siapa yang mulai ternyata kami sudah bugil. Kepalang tanggung deh, kutarik kontolku dari mulut Dita. Kami berciuman saling mengait lidah. Ciumanku turun ke leher dan belakang telinga lalu ke toketnya. Kumainkan putingnya susu Dita kiri dan kanan. “aakkh..aaakhh…mas..”Desahan nikmat keluar dari mulut Dita.
Akhirnya ciumanku sampe ke memeknya. Langsung kulahap habis klitorisnya. Dita makin kelojotan. Tak henti-henti erangan dan desahan keluar dari mulutnya. 
“Ooh…aakkh…maaaassh…aww..”eranganya yang bikin aku makin semangat. Gak lama kemudian Dita teriak-teriak sambil pahanya ngejepit kepalaku dan tangannya ngejambak kepalaku.
“aaakhh…aaakkh..akuuuu nyampeeee massss…” teriaknya orgasme sambil kelojotan kayak lele kesetrum. Kuhisap habis cairan yang keluar dari memeknya. Setelah itu kuangkat kepalaku kulihat Dita merem sambil ngegigit bibir.
“Gimana Dit..enak ga?kamu belom pernah diisep kayak tadi yah?”tanyaku. Dita ngga ngejawab hanya menggelengkan kepalanya.
“Aku masukin yah Dit..memek kamu dah pernah dimasukkin sama Bobby kan?” tanyaku. Dita hanya mengangguk lemah.
“Pelan-pelan yah mas….kontol mas Rudi gede banget soalnya.” Lanjutnya.
Kulebarkan pahanya…pelan-pelan kuarahkan kontolku ke memeknya. Baru masuk setengahnya kubiarkan dulu sambil ku kenyot puting susunya. Bless langsung kutancap seluruhnya..aaakhh maass….Pelan..pelaaaan..” teriak Dita. Luar biasa cengkraman memek Dita. Kontolku serasa diremas-remas didalem. Semakin Dita menggoyangkan pinggulnya semakin keras remasan yang kurasakan. Dengan ayunan konstan kupompa kontolku. Desahan dan erangan keluar dari mulut kami berdua. Bunyi gesekan kelamin dan beradunya paha membuat suasan ruangan semakin hot. Slep..sleep..plok..plok..
“Maaas….nikmat aaaakkhh aku nyampe lagiiiiii….”teriak Dita orgasme yang kedua kali. Terasa memeknya memilin-milin kontolku. Kudiamkan beberapa saat sampe Dita tenang. Kucabut kontolku kuminta Dita untuk nungging. Doggy style gaya favoritku. Pantat Dita yang putih dan semok langsung kuciumi, kujilat sampe ke lobang anusnya. 
“Aaakkhh…maaaas….aaaakkh…geliiii..aduuuuh maaass…masuuukiiin maaassshh..”desahnya.
Kumasukkan kontolku ke memeknya. Luar biasa sensansinya…pantat bulet, putih semok serasa memeknya ngejepit dan ngeremes kontolku. Kupacu cepat kontolku. Bunyi pantat yang beradu dengan pahaku dan desahannya silih berganti.
“Plak..plak..plok..plok….aaaahh…ahhh…aaahh…Ditaaa. .memeek kamuuuhh mantaaaap…”ceracauku
“aahh…ooohhh…akkhh…maaaas kontol kamu enak banget..”desah Dita.
“Maaaas…akkkuuuu maauuu nyampeee lagiiii….ahhhh…aahhhh…”teriak Dita 
“Maas jugaa mau keluaaar Dit….”kataku
“Maaas jangaaann…lupaa..”katanya sambil menahan desahan. Aku seperti diingatkan agar nyemprotin mani ku dimukanya Dita.
“maaaass….aku nyampeee…aaaakkkkhhh…nikmaaaat..”teriak Dita sambil ambruk telungkup. Otomatis kontolku terlepas dari memeknya. Kubalikkan tubuh Dita. Kudekatkan kontolku kemukanya sambil kukocok cepat. Dita hanya bisa merem kelelahan dengan nafas masih ngos-ngosan.
“aaakkkhh…Diiiiit..crooot…crooot…croot…crooot..”te mbakan maniku kena wajahnya. Gilaaa sexy banget nih cewek…kataku dalem hati. Aku langsung ambruk terlentang dikarpet. Kulihat Dita meratakan maniku keseluruh wajahnya. 
“Diiit…maaf yah, kita jadi keterusan ML gini..”kataku. Ada perasaan bersalah kepada Maya istriku. 
“Kamu jahat maass…,bikin aku lemes nikmat gini..”kata Dita pelan.
“Kamu gak apa-apa kan Dit?”tanyaku.
“Ga apa-apa mas, lagian nikmat banget mas…Ntar malem lagi yaa mass…!”jawab Dita.
“Tapi Maya gimana?”tanyaku takut
“Nyantai maas…ntar biar Dita yang ngomong ke Mbak Maya…”jawab Dita.
Ooh indahnya….aku gak bisa ngebayangin reaksi Maya jika tahu aku dah ngentot adik kandungnya. Gimana entar aja lah…kataku dalem hati.
Akhirnya malemnya kami bermain lagi sampe subuh. 2 kali aku nyemprot mani. Yang pertama ke mukanya yang terakhir aku semprotin di dalem memek Dita. Untungnya bukan pas masa suburnya..thx god amaaan cuy.

Read more
0

Di Hotel bersama Mama

Mama

Jumat siang, sepulang dari kuliah, saya diajak ibu kepesta perkawinan keluarga di luar kota, yang jaraknya kurang lebih 200 km atau 4 jam perjalanan mobil kalau tidak lagi macet melewati Puncak. Pesta keluarga rencananya dilangsungkan sebentar Malam jam 19.00. sampai selesai. dan diperkirakan jam 22.00 akan selesai dan langsung pulang lagi ke rumah di Jakarta. Sesampai di tempat Pesta.. para sahabat dan keluarga banyak yang mengagumi kecantikan Ibu. Malah ada yang bercanda bahwa pasangan Kami (saya dan Ibu Kandungku) adalah ibarat pasangan suami isteri yang sangat serasi. Pokoknya diantara Keluarga dan sahabat , kami lah yang menjadi fokus pandang . Lebih wow… dibandingkan mereka yang sementara duduk dipelaminan malam itu.

Memang Kecantikan ibu tidak ada duannya, melebihi kecantikan tamu2 sebayanya yang hadir malah masih lebih cantik dan seksi dibandingkan Ibu-Ibu 10 tahun lebih mudah dari Ibu, walau pun sebenarnya Ibuku sudah terbilang umur 40 tahun. Ibu selalu menjaga kesehatan dan tidak pernah melupakan senam, Kalau dirumah selalu merawat tubuhnya, agar tetap fit , cantik dan seksi.

Tepat jam 22.00 , kami pamitan untuk pulang, maklum rumah sangatlah jauh dan bila tidak ada halangan mungkin sampainya dirumah sudah tengah malam atau jam 02 Pagi….. tepatnya setengah jam kemudian pk 22.30, kami telah meninggalkan tempat pesta dan saya langsung menancap mobil untuk pulang. dalam perjalanan tiba ibu mengingatkanku.. hati2 .. jangan terlalu kencang .. sayang !!!, jalannya sangat licin”, betul kata Mama, karena hujan yang turun mulai deras, mana lagi mendekati puncak semakin berkabut. Beberapa saat kemudian, Tiba2 stir mobil kurasakan sangat berat, ” Aduh Mamai…, Ban Mobilnya Kempes…”, secara refleks Ibuku menjawwabnya ” Cepat pinggirkan mobil kehalaman hotel terdekat … ntar nggak keburu … bisa —bisa kita ngadat di jalan .. mana hujan deras lagi”… iya Mam “jawabku singkat … sambil berbelok memasuki salah satu hotel berbintang yang ada di Kaki Lereng …Puncak.

Sebelum kami keluar dari mobil, Ibuku berkata, .. ” Sayang, kalau Ban Mobilnya Kempes dan gak bisa ditolong lagi…, kita harus menginap di Hotel ini, Besok pagi aja perjalanan kita lanjutkan”, dan memang keadaan yang mengharuskan kami untuk singgah bermalam…di hotel berdua dengan mama

Kami berdua dijemput dan diantar ke Resepsionis… , dan untuk mengurangi kecurigaan ,Ibuku langsung mencatat identitas kami berdua sebagai suami isteri , Ibu mengerling kepadaku.. sambil mengeluarkan Credite Cardnya untuk digesek sebagai jaminan nginap hotel 1 Malam.

Setiba di Kamar, .. mama langsung tersenyum manis dan berkata..” Sayang… jangan macam2 yah!!!, walaupun ditempat pesta tadi malam , mereka bercanda katakan kita seperti pasangan suami isteri dan di resepsionis , mama juga mengatakan kita suami isteri , tetapi kamu tetap anak mama.. nggak boleh macam2 sama mama. yah !! .. spontan saya menjawab ” OK!! Mam.., sayang yang cantik ” . Entah dari mana datangnya keberanianku untuk merayu Ibuku, walaupun itu saya sampaikan secara bercanda … tetapi kalau dipikir, wah bisa berabe juga .. sekamar di Hotel dengan Ibu Kandung yang cantik dan seksi.. pasti dugaan orang kalau bukan Suami Isteri yang kemalaman pastilah peselingku yang kaya , dan yang jelas pastilah mereka memanfaatkan waktu yang sangat panjang untuk bersetubuh.., atau bersanggamah atau ngentot.. sepuas-puasnya, tidak ada dugaan ketiganya…

Pikir2 praduga orang, tak terasa Yuniorku menegang..makin kencang .. kayaknya setan setan berahi mulai menguasai fikiranku…membuatku hampir salah tingkah…, tiba2 Ibuku berkata ” Mama Mau Mandi dulu yah.., tolong bukakan korset mama”, wowww.. setan penggoda makin kuat, ” iya.. iya.. Mam” sahutku agak bergetar, sambil membuka korset Mama dan entah kenapa, saya mencoba melirik ke buah dadanya dari samping belakang, dalam hatiku berkata, walaupun mama tidak menggunakan korset tetapi cetakan tubuhnya sangat sempurna, Pinggang yang ramping bak pinggang anak perawan yang diikuti dengan pinggul lebar yang sangat serasi dengan tonjolan buah dada yang masih tegak menantang kedepan, ditambah lagi kulit Mama putih tak bernoda sangat halus dan harum…, Pastilah semua laki-laki ingin menikmati keindahan dan kesempurnaan alam yang ada pada Mama…tanpa kecuali termasuk saya, anak kandungnya….

Sewaktu mama di kamar mandi..terdengar sayup sayup riak air di Bak Mandi yang bersentuhan dengan tubuh montok mama yang telanjang bulat, tak terasa tanganku mulai memegan siyunior yang mulai tidak dapat dikendalikan dan tiba2 terdengar teriakan perlahan Mama ” sayang… kamu juga mandi ya !! airnya Nyaman dan hangat “ jawabku ” ntar Mam ” , ” Iya donk , masa sih mandi bareng ?” lalu senyap…, pikirku.. apa ini signyal plus dari mama???, atau hanya karena canda Mama ???, tak terasa.. genggaman pada Yuniorku makin kencang, “Sabar yah yunior.. kamu ntar saya masukan di memeknya mama ” gumanku dengan fikiran mulai kurang ajar dan kotor…

Selang beberapa saat , Mama keluar dari kamar mandi, dan tubuh mama hanya dililit ketat oleh selembar handuk sebatas setengah buah dada mama ke bawah sampai sejengkal diatas lutut, Karena suhu kamar sangat sejuk , sambil berlari kecil.. Mama menuju spring bed langsung masuk dalam selimut yang tebal, lalu mama berkata ” Gantian mandinya… mama mau tidur duluan “, dan saya langsung menjawabnya ” gak jadi mandi Mam.., pagi aja sekalian…” jawabku singkat, karena jawaban ini sudah saya persiapkan agar cepat2 bisa tidur alias lebih cepat tidur di samping Mamaku, ” Terserah kamu aja… tapi kalau bau jangan baring disamping Mama ya??”

Saya lewatkan kira-kira 10 menit setelah nafas mama seperti mulai teratur alias tidur… perlahan lahan saya naik ke pembaringan disamping kiri mama, maksud saya untuk ikut juga masuk dibalik selimut, saya tarik dan simak sedikit selimut yang satu-satunya akan kami pakai berdua, tetapi tiba2 mama mengeliat mungkin terasa hembusan dingin akibat selimut yang menutupi tubuhnya tersinkap sedikit.., tampak mama tidur dibawah selimut tanpa mengenakan sehelai kain alias telanjang bulat ,karena kami memang tidak mempersiapkan pakaian tidur , mama tidur miring membelakan disebelah kanan, perlahan saya masuk dibalik selimut disamping kiri mama yang telanjang , dan selang beberapa saat kemudian, mama membalikan tubuhnya dan wajahnya hampir menyentuh wajahku, kutatap matanya yang tertutup indah, bibir yang tipis merekah menantang, hidung kecil yang mancung.., kuberanikan dan kucoleng perlahan hidung mama, tetapi tak ada reaksi, kulanjutkan untuk menarik kebawah bibir mama yang tipis, agar tampak gigi yang putih rapi berjajar, juga tak ada reaksi dari mama, dan akhirnya dengan berdebar-debar kurapatkan mulutku dan kukecup bibir mama, mulai desak nafas mama sedikit terganggu, mungkin terhalang dengan hidungku akhirnya mama membuka sedikit mulutnya, tanpa kuberi kesempatan menutupnya , kusedot lidahnya, dan rupanya mamaku dalam tidurnya juga membalas ciumanku…, dan selanjutnya kualitas keberanianku kutambah dengan mulai memeluk dan melingkari badan mama dengan lenganku, reaksipun datang dengan makin merapatnya tubuh mama yang mungil dan telanjang ini kedadaku, paha mama mulai menyerang dan menyentuh yuniorku yang berubah menjadi Yunior yang kenyal dan berdiameter sebesar pergelangan tangan mama, pelukan mama mulai mengencang, mungkin bermaksud menarik obyek yang lebih hangat yang ada pada badanku, keadaan ini membuatku makin kesurupan, tangan kiriku mulai mengerayangi pingul mama, turun kebawah bagian bokongnya, terus turun dan berputar kedepan lebih kebawah lagi, dan akhirnya sampai kebulu pubis mama yang sangat halus, kutelusuri bibir vagina mama dan akhirnya jari telunjukku mengelitik klitorisnya…,

Mama mulai berekasi , kedua paha mama menjepit , tangan kanannya mencakar punggungku dengan kuku mama yang tajam, mungkin ini dalah refleks akibat sesutu yang memasuki vaginanya, hanya mama yang tahu, tubuh mama saya dorong agar sedikit terlentang dan mulailah saya menindis setengah tubuh mama terutama buah dada kiri mama dengan tubuhku, paha kiri mama dengan paha kiriku, dan tangan kananku mulai saya aktifkan dari belakan leher mama untuk mengerayangi buah dada kanan mama, bibir mama dan bibirku membentuk satu ruang dan kedua lidah kami saling menggelitik, nafas mama makin memburu , saya makin kesurupan dan menyerang , akibat makin kerasnya remasan tangan kananku ditetek kanan mama dan jari telunjuk kiriku yang mengelitik klitoris mama yang mulai memanas dan mengeluarkan lendir membasahi vagina mama, akhirnya mama tersentak ” Hey… kamu ngapain Mama…ini gak boleh Ar… !!, “kata Mama kaget dan marah, jawabku sambil gemetar dan bernafsu campur aduk, ” saya tidak bisa tidur mam…, apalagi seranjang dengan mama yang lagi telanjang bulat” ” ohw.. begitu yach … mama terdiam agak lama lalu membalik membelakangiku , sambungnya “tetapi Jangan kasar gitu donk !!” lalu Mama terdiam lagi…namun napasnya masih memburu dan bergetar , inilah kata-kata mama yang kurang saya mengerti , apakah perbuatan saya tadi dibenarkan tetapi nggak boleh kasar atau ??? apa yach…. Saya tidak berani lagi ngomong macam2.. dan jawabku singkat “Maaf Mama” sambil menatap punggung mama yang masih agak bergetar, entah beberapa lama kami terdiam berdua tiba2 Mama Membalik sambil berkata ..”kalau kamu pingin bercinta dengan mama harus lembut dan perlahan-lahan aja.. kan masih banyak waktu”, sambungnya lagi “Kamu Anak Nakal boleh peluk dan mencium Mama , pokoknya tubuh mama malam ini kuserahkan semuanya kepadamu kecuali yang satu ini, yaitu Yuniormu yang gede ini dilarang keras memasuki vaginanya mama”, sambil mama memegang Yuniorku dan menarik dan menyapu kepermukaan vaginannya. ” tapi justru cuma yang satu ini milik mama yang paling nikmat ” selaku protes, dan mulai berani , “siapa yang bilang anak goblok ” , Mama mulai menindih tubuhku dan menciumku, Kubalas ciuman Mama , wow… sangat nikmat dibandingkan waktu saya mencium mama dalam keadaan tertidur, tetapi kali ini dengan sadar sesadarnya, justru mama memulai meransang, sambil melemparkan selimut kelantai, jadinya kami betul – betul telanjang bulat di udara kamar yang sejuk diatas ranjang .
Kami berciuman dan berpelukan telanjang bulat dengan Mama , sangat lembut dan perlahan-lahan, rupanya mama juga sangat menikmatinya, Napas Kami mulai memburu , terkadang Mama mengeram dan menggeliat apabila kusentuh dan kupelintir halus putting teteknya .. Auhh!!, jangan disitu Ar..!!, Mama nggak tahan… sayannngggg, keluh Mama panjang…, “tetapi enak kan Mam!!” Aiii!!!…Mama makin kesurupan..dan berupaya meraup Yuniorku..yang makin kaku dan membesar Maksimal…
Sewaktu Mama menggenggam Yuniorku ,Tubuh Mama kudorong menjadi terlentang dan dan kutindih dengan badanku ..Mulut Kami makin bersatu , kupeluk erat tubuh Mama yang mungil , dan Yuniorku kuarahkan ke Vagina Mama, tetapi Mama tetap menggenggam yuniorku, hanya menggosok-gosokan kepala yuniorku ke Mulut Vaginanya yang juga mulai berlendir. Terkadang Kepalanya sudah masuk setengah tetapi Mama , mengeluarkan nya lagi… Karena saya tidak tahan lagi perlakuan Mama seperti ini…Kutarik Tangan Mama yang menggenggam yuniorku agar terlepas..rupanya usahaku ini cukup berhasil dan dengan cepat kuselipkan kedalam Vagina Mama, Terasa Vaginanya sangat licin, menggesek dan berlendir serta berdenyut menjepit…Aowww…!!! Teriak Mama, Kugocok Vagina Mama dan mama mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang tak karuan… tetapi baru 2-3 kali gocokan, tiba2 Mama dengan kekuatan penuh… menaikan bokongnya tinggi-tinggi dan menggessernya jauh kesamping akhirnya yuniorku terlepas dari vaginannya ..clukppp …”Aiii!!!…kenapa dikeluarin Mam…”, “Nggak… boleh sayang..”.

Tiba tiba Mama mulai bangun kemudian membawa selangkangnya ke wajahku persis mulut vaginanya berhadapan dengan mulutku , mama mulai menunduk dan meraih Yuniorku dan memasukan ke mulutnya dan melumutnya , terkadang Yuniorku digigitnya perlahan2 sambil bergantian dengan bibir yang lembut dan hangat, yang paling mengasikan kalau kepala Yuniorku digelitik dengan lidah mama, begitu juga klitoris mama , saya gelitik dengan ujung lidahku, terkadang mama hilang kontrol , mendengus menambah gocokan dan lilitan lidahnya di kepala Yuniorku, terkadang sangkin bernafsunya juga mama , tangannya ikut pula meramas biji pelirku… dan semuanya berlangsung saling kerja sama membantu masing masing mencapai puncak birahi yang membuat lupa segala-galanya bahwa berbuatan bersanggamah dengan ibu kandung yang orang katakan sangat tabu, tetapi justru sangat mengasikkankan dan jauh lebih nikmat dengan memek manapun….di dunia ini.

Mama makin gila mengocok Yuniorku, dan akhirnya , saya tak tahan lagi…cepat donk mama… masukkin kedalam memek mama.., aowww…cret…. cret.. sabar sayang…kata mama kesurupan mempermainkan air maniku sambil menggosokkannya di-kedua buah dadanya…

Mama juga tidak tahan sayang….,Tidak berapa lama kemudian mama berganti posisi, duduk persis diatas selangkangku persis posisi Yuniorku berhadapan langsung dengan vagina mama, mama menuntunnya dengan sangat gampang memasuki liang sanggamanya dan menjepitnya…wow…wow…. suatu kenikmatan yang sangat sulit dilukiskan dengan kata2, tidak ada lagi kenikmatan yang melebihi kenikmatan sewaktu Yuniorku dijepit dan dikocok oleh vagina mama, pinggul mama naik turun menyebabkan Yuniorku masuk makin kedalam dasar vagina mama,…, saya tidak ingin kenikmatan ini berlangsung cepat, saya turun dari pembaringan, menggendong mama sampil masih melekatkan Yuniorku kedalam vagina mama, kugoyang2 tubuh mama yang mungil, mama makin kesurupan…dan juga merasakan kenikmatan yang tiada tarnya…mata mama mulai terpejam… sambil berdengus ach–ach… mama tidak tahan lagi, minta diturunkan untuk mengakhiri permainan ini…” sayang… turunkan mama..tancapkan Yuniormu sayang lebih dalam..”, kubaringkan tubuh mama, kuperberat tekanan Yuniorku masuk ke vagina mama, mama menjepit makin kencang..vagina mama makin berdenyut2… dan akhirnya pelukan kami berdua makin kencang, mama seakan akan menggantung ditubuhku lekat dan sangat erat …cret–cret… dan rintihan kenikmatan mama bercampur aduk dangan geramanku… semuanya berakhir membawa kami berdua ke langit ketujuh…

Setelah ledakan kenikmatan birahi bersanggamah dengan mama yang menghamburkan air mani kami berdua tercecer kemana-mana membuat kami berpelukan lemas dan penuh kebahagian… dan akhirnya jam didinding hotel telah menunjukan pukul 03 pagi. yang akhirnya kami berdua tertidur kelelahan dalam keadaan telanjang bulat berpelukan bagai bayi yang baru lahir…
Keesokan harinya Mama dan Yuniorku keduluan terjaga… , Mama sambil memelukku ,menjepit hidungku sehingga saya sulit bernafas dan akhirnya saya juga terbangun…, Selamat Pagi Anak Nakal…sambut Mama sambil tersenyum manis…, tidak kusiasiakan Kesempatan ini , kutarik tubuh Mama persis menindih tubuhku, Kuraih wajah Mama dan kulemut bibirnya yang tipis…, Mama pun bereaksi menyambut ..malah dalam posisi tubuhnya menindih tubuhku… berusaha memasukan Yuniorku ke Vaginanya…
Nampaknya Napsu Birahi Mama makin menjadi jadi setelah bersanggama , tidur istirahat semalam .. kusambut kebinalan Mama dan tiba –tiba Mama menghentikan gerakannya sambil berkata.. Ar, Kamu belajar dari mana kurang ajar setubuhi Mama . sebelum saya menjawab , Mama mengencangkan otot Vaginanya..membuat yuniorku makin kelelap..“Kan Mama yang ajarin…” jawabku singkat sambil membalikan tubuh Mama menjadi tertelungkup.., kuangkat pinggul Mama sedikit meninggi dan kuarahkan yuniorku ke Vagina Mama dari belakang.. Kembali terdengar geraman Mama.. “Jangan gini Ar..oww!!, tetapi goyangan Maya justru mendukung dan menyambut .. Kugocok Vagina Mama dari belakang…agar tidak terepas kedua tanganku menggenggam pinggulnya..Mama makin menggelapar.., dan kocokanku makin kencang …, tubuh Mama terangkat menyebabkan buah dadanya bergelantungan bergoyang seirama tumbukan Yuniorku ke Vaginanya, tiba-tiba mama meraih kedua tanganku dan membawa ke gundukan buah dadanya…dan Mama mengeram histeris tetapi suaranya teredam karena Wajah mama dibenamkan dikasur..Dalam beberapa saat kemudian , kami berdua mengambil posisi duduk berhadapan..tepanya Mama duduk diatas selanggkangku..dengan Vaginanya masih tetap menjepit yuniorku…, Mama menaik-turunkan bokongnya sambil mendengus dan saya menjilat leher Mama sambil meremas kedua buah dadanya…. Dan akhirnya kami mengalami orgasme dalam posisi duduk ..
Kami duduk terdiam , berpelukan , saling menatap , mama tersenyum manis… , sambil kukecup bibir mama , kubaringkan tubuh Mama perlahan-lahan… dengan tidak melepas yuniorku didalam vagina Mama dan pelukanku… “ Mama..!!, ada satu permintaan Anakmu yang Nakal ini”, “apa sayang !!” sela mama, “ Saya sayang Mama dan saya sangat mencintai Mama, …Maukah Mama menjadi isteriku selama-lamanya??” Gila Kamu Ar.. Mana Ada Anak memperisteri Ibu Kandungnya” jawab Mama sambil tersenyum “, “tetapi kamu boleh setubuhi Mama kapan kamu mau, asalkan Ayahmu tidak tau” sambungnya..
Selama hamper sejam, kami berdua masih berbaring dan bercinta dengan keadaan telanjang bulat, saya berbaring terlentang sambil membelai rambut Mama yang acak2akan, Mama berbaring tertelungkup dengan kepala bersandar didadaku, wajahnya menengadah keatas sangat dekat dengan wajahku, sehingga nafas kami berdua saling menyatu, tangan kiriku membelai tubuh Mama yang mungil, sampai kepinggang , terkadang kuelus buluh pubis Mama yang halus dan pahanya yang sangat Mulus, Mamapun tidak henti2nya mengelus yuniorku, seakan akan tidak rela apabila benda yang bulat panjang ini yang telah membuatnya menjadi setan histeris akan mengkerut. Cerita kami kami berdua dipenuhi dengan kata-kata cinta birahi dan model atau gaya bersetubuh, dan akhirnya Mama meminta ”Gendong Mama ke Kamar Mandi Sayang”
Dikamar Mandi , tubuh kami berdua saling melekat terus …, Mama tidak pernah melepaskan ciumannya, sewaktu Mandipun kami bersetubuh berdiri, suatu kenikmatan tersendir yang mama belum pernah merasakannya yaitu Badan kami lumuri sabun cair sehingga sangat licin, Mama mencapai orgasme sewaktu saya menggendong dan menyetubuhinya sambil berdiri..tawa cekikan dan teriakan kenikmatan serta kebahagian birahi mama mengaun dikamar mandi. Dibak Mandi yang sempitpun Kami Mandi berdua melanjutkan babak berikut..dan akhirnya Mama pun orgasme kedua kalinya di Bak Mandi. Didalam air yang dipenuhi busa sabun dan birahi.
Sangking Gilanya Kami berdua, Kami keluar dari kamar mandi masih dalam keadaan telanjang bulat dan berpelukan, berciuman, kemudian saya duduk disopa, mama saya dudukan diatas selangkangku…, Yuniorku yang tak kunjung mengalah tetap berkubang di Vagina Mama.. sampai akhirnya Jam 11 lewat 30 menit..kami bersiap-siap check out dari hotel.
Sewaktu kami hendak mengambil kunci Mobil diresepsionis, Kami disapa “Selamat Siang , terima kasih atas kunjungannya dan semoga Bapak dan Ibu menikmati Kebahagian di Hotel Kami”, Mama hanya tersenyum dan berjalan menggantung di Bahuku menuju ke Mobil Kami yang telah disiapkan.

Read more
 
video indonesia tube Copyright © 2010 Templatemo | Converted into Blogger Template by BloggerTheme